Gunung Berapi Kilauea Yang Pernah Meletus Selama 5 Tahun Dan Menciptakan Letusan Lava Yang Memancur
Jakarta - Gunung Kilauea merupakan gunung berapi perisai aktif dan terbesar di Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Gunung
setinggi 1.247 meter ini dikutip dari laman sciencealert, Senin
(15/11/2021),.
pernah meletus. hampir selama 5 tahun berturut-turut atau tepatnya 1.774 hari.
Letusan bersejarah Gunung Kilauea dimulai pada 24 Mei 1969, diawali
dengan suara gemuruh dari dalam perut gunung berapi yang paling aktif di
Kepulauan Hawaii. Setelah itu disusul lava yang memancur secara
spektakuler selama 5 tahun.
Begitu besar letusan yang terjadi, lava yang mendingin menciptakan
lanskap baru di sisi Gunung Kilauea, sehingga dinamai "gunung yang
sedang tumbuh" atau Maunaulu. Pada tahun 1969 saja, dua belas air mancur
lava besar meletus di situs tersebut.
Aktivitas vulkanik ini telah diabadikan dalam foto-foto yang dramatis.
Penampakan lava yang terekam bikin merinding seperti baja meleleh naik
dari dasar bumi. Lava yang keluar dari dalam perut gunung begitu deras
layaknya air mancur yang mencapai ketinggian 500 meter.
Air mancur lava biasanya terjadi ketika lava menyembur keluar dari
lubang yang terisolasi atau celah di gunung berapi. Tercatat beberapa
kali muncul air mancur lawa, misalnya pada 25 Juni 1969, air mancur lava
raksasa setinggi 220 meter menyembur ke udara.
Pada 15 Agustus 1969, ada percikan kecil dari batu panas mendidih.
Tingginya memang hanya 8 meter (26 kaki) tetapi berbentuk seperti awan
jamur panas yang membakar. Pada saat letusan, aktivitas seperti ini
hampir selalu terjadi.
Peristiwa spektakuler selama letusan adalah air terjun lava setinggi 100
meter yang membanjiri Kawah Alae di Gunung Kilauea, pada 5 Agustus
1969. Air mancur lava besar lainnya yang dahsyat terjadi pada 20 Oktober
1969.
Biasanya, lahar meledak begitu saja, membuat air mancur kubah bulat yang
dramatis sekaligus indah. Seperti yang terjadi pada 11 Oktober 1969
kubah yang terbentuk menjulang setinggi 75 meter (246 kaki). "Tidak ada
pengalaman yang menandinginya selama peristiwa seluruh letusan
Maunaulu,"tulis laman resmi USGS.
Tentu saja, aktivitas vulkanik Gunung Kilauea hampir tidak pernah
beristirahat. Setelah letusan Maunaulu berhenti pada Februari 1974,
sembilan tahun berselang, tepat pada 3 Januari 1983 giliran letusan Puʻu
ʻŌʻō dimulai.
Gunung Puʻu ʻŌʻō adalah salah satu kerucut vulkanik di zona retakan timur gunung berapi Kilauea di Kepulauan Hawaii. Letusan Puʻu ʻŌʻō menghasilkan ledakan lava secara teratur. Jauh melampaui Maunaulu dan letusannya, berlangsung hingga 30 April 2018, ketika dasar kawah dan danau lava runtuh secara dahsyat.
Menjadikannya sebagai letusan terlama di zona retakan ini dalam kurun waktu dua abad terakhir. Menurut Guinness World Records, gunung berapi yang aktif adalah Gunung Stromboli di Italia, yang letusannya telah berlangsung setidaknya sejak abad ke-7 SM.
Komentar
Posting Komentar